top of page
Writer's picturechaidir akbar

Audax 300 Bekasi // Road to PBP 2023

Updated: Mar 30, 2023

"Find the level of intolerance you can tolerate and stay there."


Plan di Audax Bekasi 300km kali ini :

☑️ No Big Meal

☑️ Refill bottle every 100km


Eksekusinya gak sepenuhnya berhasil, hanya urusan "No Big Meal" yang bisa dilakuin yang "Refill bottle every 100km" ambhyar kehajar panas hari itu.


Start ke CP1 // Jasmin

kirain pada cukup satu bidon buat cover 50-60km ternyata pengeluaran lebih, apa karena dari awal sudah kekencengan ngegasnya ya 🤔 sepertinya nggak juga sih, apa mungkin karena matok diri sendiri yang sampai di CP1 bidon pertama masih isi banyak. Dipersimpangan warung jambu menuju Cimanggu saat menunggu lampu merah minta Mariska menghabiskan air dibidonnya biar cukup hidrasi sesuai rencana (satu bidon untuk 50km), eh taunya Mariska dah habis 1 bidon dan masuk bidon 2. Jadilah di CP1 berhenti agak lama untuk isi air dan Anita malah mesen es kopi tuku dulu. CP kali ini memang di kopi tuku yang ada di SPBU BP disimpang Yasmin.



CP2 km 99 // Jasinga

Disini kita berhenti agak lama sekalian regroup dengan Anita yang sedikit ketinggalan di kemacetan Darmaga, Ciampea, Leuwiliang. Jalur ini memang agak menyebalkan sih, untung disegment pasar leuwiliang di belokan ke kanan masuk jalan lingkar yang agak sepi namun ada tanjakan yang agak miring namun gak terlalu panjang. Waktu menunjukan pukul 9 tapi matahari bersinar lebih terang dari biasanya dan awan tak terlihat sama sekali, udara lembab, panas menggelora, di CP1 saya sudah mulai siram kepala dan tubuh untuk cooling down. Satu-satunya pertemuan dengan pesepeda wanita lain disini saat tante Mutia dan om Gusti tiba pada saat kita mau jalan.



CP 3 km 158 // Citra Maja

Perjalanan awalnya menyenangkan bisa ketemu sama patung Singa icon dari Jasinga yang sedikit berbeda dengan patung-patung umumnya yang biasa bertengger dihalaman depan kantor Koramil Siliwangi yaitu patung Harimau. Saya memberhentikan rombongan disini untuk kami melakukan swafoto. Perjalanan berlanjut melalui segment yang indah sepanjang Jasinga - Cipanas dengan segment tanjakan hari ini seluruhnya mengumpul disini. Kemudian jalan provinsi yang mulus berakhir dengan belokan kearah Maja. Jalan kecil dan tidak mulus, bertemu 3 kali perlintasan kereta api dan berakhir ditengah komplek besar citra Maja yang panas membara.


CP 4 km 199 // Rumpin

Berhenti agak lama di CP ini, hingga berdatangan beberapa pesepeda lain, ada Adipati Bob yang gak pakai lama lanjut lagi meluncur, sementara kita lagi ngumpulin kekuatan buat keluar kenyamanan AC minimarket kembali pada kegersangan, debu dan comberan jalan di Rumpin. Sepanjang jalur ini kami bersahabat dengan Truk Transformer pembawa batu dan pasir yang sama seperti kita, berjalan tidak lurus mencari jalur terbaik menghindari lubang jalanan yang mengangkang. Segment tersulit sepanjang perjalanan.



CP 5 km 240 // Binloop

Butuh waktu lebih dari setengah jam mendinginkan badan dengan berbaring di lantai dingin indomaret rumpin. Dilanjut mengguyur tubuh dengan air dingin untuk bisa kembali mengaspal. Suhu tubuh yang tinggi mengganggu kerja tubuh untuk menyerap makanan karena energi tubuh lebih banyak digunakan untuk mendinginkan kulit. Alhasil kalori yang dimasukan tidak terserap dan tubuh jadi melemah. Efek lainnya kepala jadi pusing akibat sengatan matahari di ubun-ubun. Kejamnya Mamato. Perjalanan menjadi lebih menyenangkan ketika jalur Cisauk berakhir dan kita tiba di BSD. Dari BSD Raya melewati Aeon Mall berbelok kearah Damai Indah Golf masuk jalur jalan raya Serpong menuju Alsut lalu tembus Graha Bintaro dan tiba di Bintaro loop. Kondisi jalanan yang baik dan belum terlalu macet memacu diri untuk menambah kecepatan disini.


Finito

Anita kembali tercecer di kemacetan Cisauk arah BSD, kami laju berdua dan tiba lebih awal di Bintaro. Sambil menunggu Anita, kami sempatkan dulu ngopi di Tuku. Tiba di CP Anita minta ditinggal saja karena dia mau lebih lama istirahat. Di Audax ini memang tidak boleh ada gak enak hati, walaupun kita janjian bareng dari awal tapi situasi lapangan juga menentukan apakah mau terus bersama atau berpisah, tidak perlu ada baper-baper. Lanjut menuju jalur Rocketer (rombongan Bintaro) biasa bike to work. Jalurnya Bintaro-Tanah kusir-Pakubuwono-Sudirman lalu masuk Dalkot Loop kearah Flyover Kuningan belok kiri Diponegoro menyebrang ke HI-Monas-Cikini, ini seperti jalur wisata DKI yang cocok banget buat memanjakan mata para goweser dari daerah yang jarang main ke dalkot. Kami tiba di Bekasi 14 jam 24 menit (elapsed) dari waktu start dengan kondisi yang aman damai sehat sentosa dan sedikit banyak dehidrasi.


Kesimpulan dari Audax Bekasi 300 km ini yang pasti semua kecele karena Bekasi hanya titik start dan finish saja, mostly kita sepedaan di Jawa Barat (Bogor, Darmaga, Leuwiliang, Jasinga) dan Banten (Rumpin, Cisauk, BSD, Alsut, Bintaro) dan DKI (Tanah Kusir, Sudirman, HI, Cikini, Jatinegara) namun begitulah Audax yang selalu ada surprise factor. Dipikir 300km dengan elevasi 2000an akan lebih mudah, ternyata kondisi jalan dan cuaca hari itu membuat banyak peserta yang overheat dan KO. Overall happy banget sama performance Mariska disini, thankyou sudah kasih trust untuk ikutin plan dan just follow me along disepanjang jalanan yang penuh lubang dan polisi tidur, you did great 👍🏻


Finish ⏰ 19:31 📍km 301

Elapsed 14:24:50

Moving 12:25:05

Avg Speed 24,3 kph



Powered by : Herbalife Nutrition Indonesia



Equipment List :

🚲 Trek Madone SLR 6

Shimano Ultegra Mechanical

Crank 52-34

Sprocket 11-34

Bontrager Aeolus 37

Tyre 28mm Pirelli

👕 Subjersey WORDLE

😎 Oakley Jawbreaker

👟 Bontrager XXX

Navigation : Garmin Edge 1040 Solar

backup : Garmin Fenix 7x Solar

Lighting : Btwin

Bag : Sekayuh

Lube : Strasse

Bar & Gel : Strive Indonesia

285 views0 comments

Comentários


Post: Blog2_Post
bottom of page